Keramik adalah salah satu bagian dari rumah yang ikut memegang peranan penting dalam penampilan rumah secara keseluruhan. Memilih keramik harus dilakukan dengan cermat dan tidak buru-buru. Sekali Anda salah memilih keramik berarti Anda harus mengganti keseluruhan keramik itu. Oleh karena itu pikirkan dengan matang bentuk ruangan, tema, dan fungsi ruangan sebelum memilih keramik.



Jenis Keramik

Sebelum memilih keramik, Anda harus mengatahui jenis keramik. Jenis keramik ada dua, yaitu keramik yang memiliki lapisan glazur dan keramik omogenious tanpa lapisan glazur. Jenis keramik yang paling banyak di pasaran adalah keramik lapisan glazur untuk pelapis lantai atau dinding. Lapisan glazur ini sangat menyatu dengan badan keramik karena diaplikasikan dengan temperatur tinggi. Dengan lapisan galzur keramik memiliki motif, tahan air dan api, dan mudah dibersihkan karena tidak berpori.

Sedangkan keramik tanpa glazur memiliki motif tanpa dilakukan pelapisan, namun pencampuran bahan dan motif dilakukan sejak awal pembentukan keramik. Keramik jenis ini memiliki ciri mengkilat dengan cara di-polish, tebal, keras, dan lebih kuat.

Kerapatan Keramik

Semakin tinggi temperatur pembakaran, maka semakin rapat keramik yang dihasilkan. Dengan keramik yang rapat, maka semakin kecil air yang dapat diserap oleh keramik. Kemampuan keramik dalam menyerap air ini harus Anda perhitungkan untuk menentukan fungsi keramik akan diaplikasikan di mana. Berikut kemampuan keramik dalam menyerap air:

1.Keramik yang menyerap air lebih dari 7% untuk penggunaan di dalam ruangan dan tidak tahan dengan perubahan cuaca.

2.Keramik yang menyerap air antara 3-7% untuk penggunaan di dalam ruangan dan lebih tahan terhadap perubahan cuaca.

3.Keramik yang menyerap air antara 0,5-3% dapat digunakan di dalam maupun luar rungan namun tidak tahan terhadap terik matahari dan hujan secara langsung.

4.Keramik yang menyerap air kurang dari 0,5 % merupakan jenis yang paling tahan terhadap terpaan sinar matahari dan hujan secara langsung. Sangat cocok untuk aplikasi eksterior

Warna dan Ukuran Keramik

Dalam menentukan kualitas warna dan ukuran keramik, di Indonesia dikenal dengan istilah KW1, KW2, KW3

1.KW1 adalah keramik dengan kualitas terbaik. Sudut keramik berbentuk siku dengan perbedaan ukuran antar keramik kurang dari 1mm sehingga saat diaplikasikan lantai keramik terlihat sangat rapi. Untuk ukuran warna, semuanya hampir sama persis, namun Anda harus tetap mengecek kode produksi di dalam box karena kode produksi yang berbeda akan menghasilkan warna yang sedikit berbeda juga.

2.KW2 adalah keramik dengan kualitas di bawah KW1. Selisih ukuran keramik bisa sampai 2mm karena sisi keramik agak melengkung, namun dari warna biasanya seragam.

3.KW3 merupakan keramik dengan kualitas paling rendah yang dapat dijual. Selisih ukuran dapat mencapai 3mm bahkan lebih. Sisi keramik banyak yang menggembung, warna kadang berbeda sedikit. Bila Anda memakai KW3, maka harus hati-hati dalam pengaplikasiannya.

Permukaan Keramik

Permukaan keramik ada yang licin, ada yang tidak. Jangan sampai Anda tidak tepat dalam pengaplikasian karena akan merusak rumah Anda secara keseluruhan.

1.Keramik mengkilat dan licin cocok digunakan untuk lantai dalam ruangan yang tidak sering terkena air. Jenis keramik ini tidak tahan goresan, karena itu aplikasikan pada tempat yang sekiranya aman dari kegiatan yang memicu goresan.

2.Keramik matte adalah keramik yang tidak licin dan mengkilat, namun lebih tahan goresan. Keramik jenis ini sangat cocok digunakan bagi rumah dengan tipe minimalis karena tidak akan terkesan terlalu ramai.

3.Keramik dengan tekstur kasar cocok digunakan untuk lantai kamar mandi atau yang sering terkena panas dan hujan karena tidak licin.

Rencanakan

Membeli keramik harus Anda rencanakan dengan detil. Jangan langsung membeli keramik hanya karena Anda langsung suka dengan melihat sekilas. Karena belum tentu keramik yang Anda sukai cocok saat akan diaplikasikan.

1.Tentukan keramik yang akan diaplikasikan sesuai rungan dan konsep rumah Anda. Hal ini dapat Anda pelajari dari berbagai sumber seperti internet, buku, atau bertanya pada orang yang ahli.

2.Perhatikan harga keramik dengan anggaran biaya rumah Anda. Konsultasikan dengan keluarga atau arsitek bila ingin mengganti pilihan keramik secara mendadak.

3.Selalu ukur ruangan yang akan dilapisi keramik dan buat daftar pembelian. Jangan lupa tambahkan 5% jumlah keramik untuk cadangan bila saat aplikasi keramik ada yang pecah.

4.Buatlah beberapa pilihan keramik hal ini menjaga bila keramik yang kita inginkan stoknya tidak ada atau tidak mencukupi.

5.Perhatikan kode ukuran dan nuansa warna yang sama pada setiap box keramik saat pengiriman karena bila kita sudah menandatangani tanda terima, akan sangat sulit untuk melakukan retur barang.

Sumber: What's Up Magazine, Ed. 09 April 2013
sumber : http://www.mitra10.com/